sulawesipost.com, BOLTIM – Untuk kelima kalinya, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), kembali mencatatkan diri sebagai daerah yang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Meski prestasi ini berhasil diraih berkat peran seluruh SKPD di lingkup pemerintah daerah setempat, namun demikian torehan tersebut tak lepas dari tangan dingin Oskar Manoppo, selaku Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Boltim.

Kepada sejumlah wartawan, Oskar saat diwawancarai usai penyerahan opini dari BPK RI, di Manado, Senin (04/06/2018), mengaku, prestasi mempertahankan opini WTP sebanyak lima kali, nyatanya bagian dari soliditas seluruh komponen pemerintahan daerah berdasarkan arahan dari Bupati Sehan Landjar dan Wakil Bupati Rusdi Gumalangit, yang dipercayakan lewat peran Sekda Muhammad Assagaf.
“Opini WTP kelima kalinya justru hasil atas dedikasi semua pihak di Pemkab Boltim. Sebabnya, prestasi ini merupakan bentuk kolaborasi antara BPKPD, Inspektorat dan SKPD lainnya dalam memperbaiki temuan tiap tahunnya,” kata Oskar.

Menurutnya, tantangan yang akan dihadapi Pemkab Boltim dalam mempertahankan opini WTP mendatang cukup berat. Dengan begitu, ia berharap tradisi tersebut tetap dipelihara dengan mempertahankan aspek tata kelola keuangan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Pengelolaan keuangan penting memperhatikan, standar akuntansi pemerintah berbasis akrual. Sebab, penilaian BPK RI tetap memperhatikan aspek laporan keuangan terdiri, laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, serta catatan atas laporan keuangan (CALK),” paparnya.

Tak hanya itu, Oskar pun mengapresiasi peran seluruh komponen pemerintahan yang berperan terciptanya opini WTP lima kali berturut-turut dari BPK RI pada tahun ini. “Saya berterima kasih atas peran semua pihak yang terlibat. Karena tanpa kerjasama mereka, opini WTP tahun ini tidak akan mudah diraih,” pungkasnya. advetorial